Jumat, 05 Oktober 2012

PANTAI BATU KARAS : Surganya Pecinta Surfing


Objek wisata bahari ini merupakan perpaduan antara Pantai Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang lebih tenang. Pantai ini sangat banyak dikunjungi wisatawan untuk surfing dan berenang. Pantai Batu Karas berada di wilayah Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang dapat dijangkau dengan kendaraan lebih kurang 45 menit dari Pangandaran.
Mungkin, bagi para surfer yang berada di Pulau Jawa tidak perlu harus terbang ke Bali atau Nias untuk mengasah kemampuannya menari diatas ombak . Karena di Pantai Batu Karas ini, selain pantainya yang landai juga memiliki teluk kecil. Sehingga tidak terlalu menguras tenaga para surfer ketika melakukan paddling menuju point/titik awal datangnya ombak. Bagi para wisatawan yang ingin belajar sufing, di pantai ini juga terdapat penyewaan berbagai macam surfboard, lengkap dengan instruktur dyang dikoordinir oleh organisasi pemuda setempat. Mereka menyediakan segala model papan selancar di sana, mulai dari papan surfing profesional sampai papan surfing bagi pemula atau papan buggy yang digunakan sambil tengkurap. Tutornya jago-jago dan amat sabar loh membantu para pemula....!
Di kawasan Pantai Batu Karas juga terdapat beragam tempat penginapan dengan harga yang sangat relatif. Atau bagi Anda yang datang rombongan terdapat penginapan satu ruangan yang dihitung perkepala Rp. 50.000. Suasana yang tenang, alami dan masih natural ini, juga bisa menjadi salah satu tempat alternatif bagi pasangan yang ingin berbulan madu. Sajian hidangan laut pun terdapat di pantai ini, seperti; cumi-cumi, ikan kepiting dan lain-lain.

Selain surfing, buggy, jetski, banana boat dan olahraga air lainnya, tempat ini juga cocok bagi mereka yang gemar bertualang. Batu Karas menawarkan kesempatan untuk kemping dan jelajah alam. Bagi mereka yang cukup bernyali, bisa menyewa penduduk lokal untuk menunjukkan Karang Nunggal - pantai terpencil yang memiliki bukit karang menjulang tinggi di bibir pantainya.

Banyak juga wisatawan asing yang datang ke Pantai Batu Karas. Selain untuk mencoba kemantapan kakinya untuk berdiri dan meliuk bersama ombak di atas surfboard, para wisman ini ingin merasakan pantai yang tenang sambil merasakan angin sepoi-sepoi. Memang pantai ini masih sepi dari pengunjung, karena alasan menepuh perjalanan yang cukup jauh dengan rute Pantai Pangandaran – Pantai Batuhiu – Green Canyon – Pantai Batu karas. Akan tetapi, jika sudah datang sekali ke pantai ini, pastinya hati ini ingin kembali datang lagi. Teringat asyiknya belajar Surfing di Pantai Batu Karas

Melongok Cukang Taneuh


Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun mereka.
Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek wisata Batukaras serta Lapangan Terbang Nusawiru.

Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.

Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal.

Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.

Perjalanan akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.

Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.

Bagi Anda yang benar-benar ingin menikmati keindahan objek wisata Green Canyon harus paham dengan musim-musimnya. Karena saat terbaik untuk bisa menikmati keindahaan objek wisata ini adalah beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan deras sungai dan warna airnya pun akan menjadi coklat.

Sebelum Anda memutuskan untuk ke Green Canyon, sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan uang tunai yang cukup. Pasalnya, disana tidakada bank atau ATM. Untuk ATM, tempat penginapan dan fasilitas akomodasi yang lengkap bisa Anda dapatkan di Pangandaran.Untuk akses berperahu, disana tersedia armada perahu yang cukup banyak. Ada sekitar 100 unit perahu yang dapat mengantarkan Anda untuk menelusuri objek wisata ini. Pada setiap perahu akan dilengkapi seorang juru dan tugas batu untuk memandu Anda dalam perjalanan.

Rute perjalanan yang harus ditempuh untuk menuju Green Canyon yaitu :

Dari JAKARTA dan BANDUNG,

Anda bisa mengikuti Rute Arah ke Jawa Tengah dengan melalui Kota Tasik-Ciamis Kota-Kota Banjar- Pangandaran.

Dari JAWA TIMUR dan JAWA TENGAH,

Untuk JAWA TIMUR anda dapat menuju Arah JAWA TENGAH terlebih dahulu, lalu dilanjutkan untuk mengambil jalur ke Jawa Barat dengan mengikuti jalur Arah (Purworejo-Kebumen-Wangon-Banjar- Pangandaran-Ciamis).

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum, tentunya tidak usah repot memikirkan rute. Karena sopir akan membawa Anda Langsung ke Pangandaran(Green Canyon). Tapi yang perlu diperhatikan yaitu tempat Anda Menginap disana, anda bisa memilih penginapan yang terdapat di hotel-hotel yang tersedia banyak di Pangandaran atau bisa juga menginap di objek wisata Batukaras yang sangat berdekatan dengan Green Canyon. (untuk data informasi hotel anda bisa lihat pada list hotel yang tesedia di situs ini).

Selamat Menikmati Liburan Panjang dengan Keluarga Anda, Kunjungi dan Nikmati Potensi Objek Wisata Kabupaten Ciamis yang lain, yang tidak kalah menariknya dengan Green Canyon.

TIKET MASUK OBJEK WISATA CUKANG TANEUH (GREEN CANYON)
a. Tiket Perahu/Parkir Rp. 57.500,-
b. Tiket Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 12.500,-

Kamis, 04 Oktober 2012

Wisata ke Pangandaran Beach

Objek Wisata Di Pangandaran Pangandaran menyimpan banyak objek wisata yang patut untuk anda kunjungi, terutama keindahan alam dan pantainya, beberapa diantaranya ialah: -. Pantai Indah Pangandaran -. Batu Hiu -. Batu Karas -. Green Canyon Pantai Indah Pangandaran
Pantai Indah pangandaran merupakan salah satu tujuan wisata alam yang populer, yakni sebuah pantai eksotis yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa. Arena berselancar (surfing) yang sangat baik dan aktivitas matahari terbenam yang eksotis membuat Pangandaran menjadi salah satu tempat favorit bagi peselanjar dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal. Pantai Indah Pangandaran juga merupakan salah satu Pantai terbaik yang ada di Pulau Jawa. Pantai ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak kurang lebih 92 km arah selatan kota Ciamis. Beberapa event yang rutin diselenggarakan disini antara lain; Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) yang bisa kita saksikan setiap bulan Juni atau Juli dan Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan oleh para nelayan sebagai perwujudan rasa terima kasih terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran. Selain itu, didekat pantai ini juga terdapat Cagar Alam Pananjung, yakni rumah bagi ratusan monyet ekor panjang, kerbau liar, rusa, banteng, dan hewan lainnya lengkap dengan keindahan cagar alam yang terjaga kelestariannya, begitu asri dan juga bersih. Pantai Batu Hiu
Pantai Batu Hiu terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, sekitar 15 km sebelah barat kawasan wisata Pangandaran. Pantai ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan, kita dapat menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih. Sekitar 200 meter dari pinggir pantai ini terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Dahulu Batu Hiu merupakan tempat dimana penyu bertelur dan jika kita berkunjung kesini, kita dapat melihat dan menyaksikan penangkaran penyu yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat. Mereka berusaha merehabilitasi dan merawat telur penyu untuk dilepaskan di pantai Batu Hiu. Pantai Batu Karas
Terletak di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang, sekitar 34 km atau sekitar 1 jam perjalanan dari kawasan wisata Pangandaran. Pantai Batu Karas memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan pantai lainnya. Jika kita terbiasa dengan pantai berbentuk garis lurus, maka tidak dengan pantai satu ini. Pantai Batu Karas terletak di antara dua bukit yang mengurungnya, sehingga pantai tersebut berbentuk setengah lingkaran. Pantai ini sering dianggap sebagai perpaduan antara obyek wisata Batu Hiu dan Pantai Pangandaran, karena pantainya yang kaya akan tebing dengan hamparan pasir serta ombaknya yang indah. Pantai Batu Karas merupakan salah satu pantai surfing terbaik di Pulau Jawa, dan ombaknya cukup terkenal di kalangan para peselancar. Keberadaan tebing di sebelah kanan pantai, menciptakan jalur ombak yang panjang sehingga cocok untuk berselancar. Ombak di Batu Karas tidak terlalu ekstrim, keadaan inilah yang membuat para peselancar pemula juga menggemari Batu Karas sebagai tempat mengasah kemampuan berselancar. Selain itu, arus laut yang tidak langsung mengarah ke pantai menjadikan area Pantai Batu Karas aman untuk berenang sekaligus melakukan olahraga air lainnya seperti Banana Boat. Harga Sewa Sewa Banana Boat : Rp. 45.000 per Orang Sewa Papan Selancar : Rp. 75.000 per Orang Surf Lesson : Rp. 150.000 per Jam Sewa Ban Berenang : Rp. 5.000 s/d Rp. 10.000 (tergantung ukuran ban) Green Canyon
Sebenarnya tempat ini mempunyai nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani setempat. Terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, sekitar 31 Km dari kawasan wisata Pangandaran. Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktit dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukitt, terdapat banyak bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.
Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3 km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal. Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5 meter ke dasar lubuk yang dalam. Harga Sewa Sewa Perahu / Ketinting : Rp. 75.000 /Perahu (5 Orang)

Sekilas View Pangandaran